Bagi Anda yang baru pertama kali mendengar nama kombucha tea, mungkin bertanya – tanya, apa itu kombucha tea? dan apa bedanya teh kombucha dengan teh yang biasa di minum oleh kebanyakan orang itu?
Minuman kesehatan teh kombucha itu sebenarnya teh juga, teh yang biasa di minum oleh kebanyakan orang, tapi mendapat pengolahan tambahan berupa proses peragian atau fermentasi menggunakan jamur kombucha. Proses peragiannya mirip dengan proses penciptaan yoghurt, yang dihasilkan dari fermentasi susu dengan bibit ragi yoghurt.
Jamur kombucha sendiri bukan jamur beneran. Ia koloni dari hasil simbiosis antara ragi dan berbagai bakteri, yang dikenal dengan singkatan “scoby” (symbiotic colony of bacteries and yeasts). Jamur itu akan mengolah air teh gula, sehingga menghasilkan zat-zat atau senyawa yang berguna bagi kesehatan tubuh. Larutan kombucha juga mengandung beragam bakteri dan ragi hidup yang juga memiliki banyak manfaat.
Jamur kombucha (jamur dipo / jamur super) yaitu membran jaringan jamur yang berbentuk piringan datar yang bersifat gelatinoid dan liat, jamur tersebut hidup dalam larutan nutrisi teh dan gula (teh manis) yang akan tumbuh secara berulang sehingga membentuk susunan piringan berlapis. Piringan pertama akan tumbuh pada lapisan paling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh pertumbuhan piringan berlapis-lapis dibawahnya yang akan menebal. Bila dirawat secara benar, maka jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat, sehingga akan hidup sepanjang umur pemiliknya secara turun temurun.
Kombucha tea merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan menggunakan starter mikroba kombucha yang di fermentasi selama 7 – 14 hari. Kombucha tea (teh kombucha) adalah ramuan minuman kuno yeng merupakan hasil simbiosis murni dari bakteri dan ragi kombucha. Pada jaman dulu teh kombucha sering di gunakan untuk menyembuhkan segala macam jenis penyakit dan banyak di gunakan di setiap rumah tangga di berbagai negara karena rasanya yang segar dan sangat bermanfaat bagi tubuh.
Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi bermacam – macam reaksi pada larutan teh manis secara asimilatif dan disimilatif. Jamur teh memakan gula, dan sebagai gantinya memproduksi zat – zat bermanfaat dalam minuman tersebut seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam amino, antibiotik, serta masih banyak lagi zat – zat yang lain. Maka dari itu, jamur kombucha ini bagaikan sebuah pabrik biokimia mini.
0 komentar:
Posting Komentar
Isi Komentar Anda